Amida adalah suatu jenis senyawa kimia yang dapat memiliki dua pengertian. Jenis pertama adalah gugus fungsional organik yang memiliki gugus karbonil (C=O) yang berikatan dengan suatu atom nitrogen (N), atau suatu senyawa yang mengandung gugus fungsional ini. Jenis kedua adalah suatu bentuk anion nitrogen.
Amida
banyak digunakan dalam alam dan teknologi sebagai bahan struktural.
Keterkaitanamida mudah dibentuk, menganugerahkan kekakuan struktural dan
menolak terjadinyahidrolisis. Nilon (poliamida) adalah material yang sangat
tangguh termasuk twaron dankevlar. Hubungan amida dalam konteks hubungan
biokimia disebut peptida. Hubungan amidayang seperti itu mendefinisikan molekul
protein. Struktur sekunder protein terbentuk karenakemampuan ikatan hydrogen
dari amida. Amida memiliki berat molekul rendah, sepertidimetilformamida (HC
(O) N (CH3)2) yang biasa digunakan sebagai pelarut.
Banyak obatyang bahan dasarnya amida, seperti penisilin dan LSD.
PEMANFAATAN
LAURIL AMIDA DARI ASAM LAURAT SEBAGAI BAHANSURFAKTAN NON IONIK PADA PEMBUATAN
SAMPO JERNIH
Surfaktan
yang disintesis dari turunan minyak bumi dan gas alam sukar terdegradasi oleh alam,
di samping itu proses pembuatan surfaktan dari bahan baku ini
menimbulkanpencemaran terhadap lingkungan. Minyak nabati dapat pula dijadikan
sebagai sumber bahanbaku di dalam pembuatan surfaktan. Surfaktan yang
dihasilkan merupakan surfaktan yangmudah terdegradasi. Potensi Indonesia
menjadi produsen surfaktan yang ramah lingkungansangat besar, mengingat
lndonesia merupakan penghasil utama minyak sawit dunia. Laurilamida merupakan
salah satu hasil sintesis dari minyak inti sawit yang ramah
lingkungan,tergolong surfaktan non ionik yang dapat digunakan sebagai bahan
aditif pada pembuatansampo. Sampo adalah sabun cair untuk mencuci rambut dan
kulit kepala, terbuat daricampuran tumbuhan atau zat kimia. Fungsi utama dari
sampo ini adalah membersihkanrambut dan kulit kepala dari kotoran yang melekat
sehingga faktor daya bersih merupakan hal yang penting
dari suatu produk sampo.
http://www.scribd.com/yusroa/d/93070453-Makalah-Amida
saya masih bingung dengan proses pembuatan surfaktan yang menggunakan bahan baku dan kenapa pembuatan surfaktan ini dapat menimbulkan pencemaran terhadap lingkungan?
BalasHapuskalau menurut saya,,
HapusSurfaktan itu kan disintesis dari turunan minyak bumi dan gas alam, dan surfaktan sukar terdegradasi oleh alam, dan karna surfaktan ini terbuat dari bahan baku, sehingga surfaktan ini dapat menimbulkan pencemaran.
terim kasih !
:-)
menurut saya:
BalasHapuskarena sifatnya yang sukar terdegradasi, selain itu minyak bumi merupakan sumber bahan baku yang tidak dapat diperbarui.
Surfaktan merupakan suatu molekul yang sekaligus memiliki gugus hidrofilik
BalasHapusdan gugus lipofilik sehingga dapat mempersatukan campuran yang terdiri dari air dan
minyak. Surfaktan adalah bahan aktif permukaan. Aktifitas surfaktan diperoleh karena
sifat ganda dari molekulnya. Molekul surfaktan memiliki bagian polar yang suka akan
air (hidrofilik) dan bagian non polar yang suka akan minyak/lemak (lipofilik). Bagian
polar molekul surfaktan dapat bermuatan positif, negatif atau netral. Sifat rangkap ini
yang menyebabkan surfaktan dapat diadsorbsi pada antar muka udara-air, minyak-air
dan zat padat-air, membentuk lapisan tunggal dimana gugus hidrofilik berada pada fase
air dan rantai hidrokarbon ke udara, dalam kontak dengan zat padat ataupun terendam
dalam fase minyak. Umumnya bagian non polar (lipofilik) adalah merupakan rantai
alkil yang panjang, sementara bagian yang polar (hidrofilik) mengandung gugus
hidroksil. (Jatmika, 1998)
Surfaktan pada umumnya disintesis dari turunan minyak bumi, seperti linier
alkilbensen sulfonat (LAS), alkil sulfonat (AS), alkil etoksilat (AE) dan alkil etoksilat
sulfat (AES). Surfaktan dari turunan minyak bumi dan gas alam ini dapat menimbulkan
pencemaran terhadap lingkungan, karena surfaktan ini setelah digunakan akan menjadi
limbah yang sukar terdegradasi. Disamping itu, minyak bumi yang digunakan
merupakan sumber bahan baku yang tidak dapat diperbaharui. Masalah inilah yang
menyebabkan banyak pihak mencari alternatif surfaktan yang mudah terdegradasi dan
berasal dari bahan baku yang dapat diperbaharui (Herawan, 1998; Warwel, dkk. 2001).
menurut saya pembuatan surfaktan dapat mencemari ingkungan karena surfaktan tersebut mengandung ABS (alkyl benzene sulfonate) yang sulit didegradasi. misalnya saja sisa bahan surfaktan yang terdapat dalam deterjen ataupun shampo dapat membentuk chlorbenzene pada proses klorinisasi pengolahan air minum PDAM. Chlorbenzene merupakan senyawa kimia yang bersifat racun dan berbahaya bagi kesehatan.
BalasHapusSurfaktan adalah senyawa kimia yang jika terdapat pada konsentrasi rendah dalam sistem mempunyai sifat teradsorpsi pada permukaan antar muka pada sistem tersebut yang molekul-molekulnya mempunyai dua ujung yang berbeda interaksinya dengan air, yaitu ujung kepala yang suka terhadap air dan ujung ekor yang tidak suka dengan air.Surfaktan terbagi atas anionik, kationik, nonionik dan amfoterik.
BalasHapushttp://devieannisa.blogspot.com/2010/10/pengertian-surfaktan-dan-contohnya.html
surfaktan pada jenis deterjen yang sangat beracun,Surfaktan deterjen pun tak kalah berbahaya karena jenis detergent ini terbukti mengurangi kemampuan perkembangbiakan organisme perairan.
http://www.cewek.info/2010/02/dampak-negatif-detergent-bagi.html
saya setuju dengan della silviana.. Lanjutkan...!!!
BalasHapusmenurut saya karena sulfaktan terbuat dari bahan baku dan bersifat sulit didegradasi makanya dia mencemari lingkungan..
Hapus